Cara-Kerja-IoT

Cara Kerja IoT dan Penerapannya dalam Kehidupan

Keberadaan Internet of Things (IoT) saat ini menjadi salah satu teknologi yang banyak dikembangkan untuk berbagai keperluan. Bahkan, cara kerja iot yang terbilang cukup rumit dapat dikembangkan secara lebih sederhana guna mempermudah aktivitas manusia.

Apa Itu IoT?

Kemajuan teknologi saat ini tidak terlepas dari peran IoT untuk menghubungkan dunia digital dengan aktivitas keseharian manusia. IoT sendiri merupakan suatu konsep teknologi di mana benda diberikan sensor dan perangkat lunak untuk mengirim dan menerima data.

Dengan adanya IoT, benda-benda dalam keseharian manusia dapat saling berkomunikasi, terhubung, bahkan bertukar data dengan perangkat lain selama terhubung dengan internet. Hal ini tentu akan menciptakan jaringan perangkat yang cerdas dan saling terintegrasi.

Peran IoT memberikan banyak manfaat terhadap masyarakat, bisnis, dan kehidupan sehari-hari. Dengan teknologi yang berkembang dengan pesat, IoT dapat mengendalikan berbagai perangkat dengan sistem jaringan yang canggih dan efektif.

Prinsip dan Cara Kerjanya

Secara umum, IoT diterapkan dengan menghubungkan perangkat yang mempunyai IP Address unik ke internet. Hal inilah yang kemudian membuat perangkat tersebut terhubung ke internet dan dapat berkomunikasi secara otomatis.

Lebih jauh, objek dan perangkat yang terhubung tersebut dapat saling mengumpulkan data, saling berbagi informasi, bahkan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Secara lebih detail, berikut setidaknya 5 cara kerja Internet of Things:

  1. Perangkat terhubung ke internet

Perangkat yang menggunakan konsep IoT akan selalu mengandalkan koneksi atau jaringan nirkabel untuk dapat terhubung dan berkomunikasi. Oleh karena itu, pada tahap pertama ini, perangkat akan terhubung melalui WiFi, Bluetooth, hingga teknologi data seluler.

  1. Perangkat bertugas mengumpulkan data

Device yang menggunakan konsep kerja IoT juga biasanya dilengkapi dengan sensor yang dapat mengumpulkan berbagai data dari lingkungan sekitar. Melalui sensor ini, data-data seperti gerakan, suhu, kelembaban udara, bahkan kualitas udara akan dikumpulkan.

  1. Pengiriman data ke cloud

Adapun cara kerja IoT yang selanjutnya berkaitan dengan data yang telah dikumpulkan oleh perangkat dan sensor kemudian akan dikirimkan ke cloud melalui jaringan internet. Data-data inilah yang kemudian akan disimpan lalu dilakukan proses analisis lebih lanjut.

  1. Pemrosesan dan analisis data

Data yang telah diterima kemudian akan diproses oleh sistem yang terkoneksi pada perangkat IoT. Proses ini umumnya mencakup penggunaan algoritma yang dapat digunakan untuk mengenali pola dan tren, bahkan membuat keputusan otomatis.

  1. Hasil berupa output

Langkah terakhir pada penerapan IoT berkaitan dengan informasi akhir atau output yang dihasilkan. Informasi berupa notifikasi, tindakan, hingga laporan dengan format yang mudah dibaca ini akan dikirimkan kembali ke perangkat IoT atau perangkat lain yang terhubung.

Contoh dan Penerapannya

Saat ini, penerapan IoT sudah dilakukan dalam berbagai kesempatan dan industri. Mulai dari teknologi di dalam rumah, industri pertanian, transportasi, dan sebagainya. Semuanya tentu saja dilakukan untuk mempermudah mobilitas manusia.

Salah satu contohnya seperti pada penerapan smart home termasuk penggunaan kipas angin, AC, lampu, dan perangkat lain yang terhubung dengan internet. Konsep IoT pada rumah memungkinkan Anda mengoperasikan berbagai perangkat dari jarak jauh.

IoT juga banyak berkontribusi dalam dunia pertanian. Para petani dapat memantau kondisi tanaman, ketersediaan air, suhu, dan kelembaban secara real-time. Jika sensor mendeteksi kondisi kurang ideal, akan ada peringatan dan rekomendasi tindakan yang harus dilakukan.

Itulah beberapa penjelasan mengenai cara kerja IoT yang penting untuk Anda ketahui. Semoga bermanfaat dan meningkatkan wawasan Anda!

Back to top